7 Bulan Hamil Oryza
Juli 2013
Sejak pertama kali mens hingga saat ini, jadwal mens saya selalu teratur. Saat itu saya sakit mual muntah parah, mens keluar sesuai jadwalnya, hanya saja berwarna pink cerah dan cair seperti urin.
Ke dokter umum, dikasih obat, tapi tidak sembuh juga. Penasaran, setelah obat habis, periksa lagi ke dokter penyakit dalam. Di-USG, katanya ada dispepsia dan kurang minum. Dan saya minta dokter periksa bagian rahim juga. Pas alat USG ke perut bagian bawah, ternyata...
"Wah, sudah ada kantong hamil nih. Berarti sudah lewat 4 minggu," kata dokter. "Selamat ya! Silakan ke bidan atau dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut."
Bahagia tumpah ruah rasanya. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat-Nya. Penantian dan perjuangan panjang selama ini terbayar sudah, kado ulang tahun ke-5 pernikahan kami.
Berikutnya ke bidan, test pack positif.
Teringat pesan Mamah, "Kalau hamil jangan manja, jangan menyusahkan suami" dan pernah baca artikel bahwa ngidam itu tidak ada, hanya budaya.
Hampir 3 bulan mual-muntah parah. Katanya orang hamil muda suka yang asem-asem, saya mah boro-boro. Makan lengkeng yang super manis saja langsung keluar lagi. Ini sih bukan morning sickness, melainkan all day sickness.
Yang ramah di perut cuma coklat dan keju. Eits, ini bukan ngidam ya! Sebelum hamil juga coklat-keju mah biasa makan, cuma kebetulan saja yang bisa diterima perut cuma itu.
Masuk bulan ke-4, makan mulai normal. Alhamdulillah tiap kontrol ke bidan tidak ada masalah sampai minggu ke-30.
Periksa ke DSOG bulan ke-6, hasil USG dikatakan bahwa berat janin sudah 1600 gram, sudah tidak boleh konsumsi susu hamil, harus banyak makan sayur dan buah.