Pengalaman Berkesan saat Hamil Pertama dan Kedua
Oryza adalah kado ulang tahun pernikahan kami yang kelima.
Kebahagiaan membuncah saat tahu aku hamil. Dan kehadiran Fatih merupakan bonus
di ulang tahun pernikahan kami yang kesepuluh.
Ada beberapa perbedaan saat hamil Ory dan Fatih:
Tanda
|
Hamil Oryza
|
Hamil Fatih
|
Awal kehamilan
|
Pada jadwal mens, keluar pipis warna
pink
|
Pada jadwal mens, tidak ada mens sama
sekali
|
Pemeriksaan awal
|
Ke dokter umum karena disangka sakit
mual-muntah, lalu ke dokter Penyakit Dalam karena gejala tak kunjung sembuh.
Di-USG ternyata sudah ada kantong hamil dan titik janin, usia diperkirakan
sudah lebih dari satu bulan
|
Dua kali test pack, hasilnya satu garis
merah dan satu garis pink, ragu apakah hamil atau tidak. Lalu ke dokter Iing
(DSOG), USG sudah terlihat kantong hamil dan titik janin, usia 5-6 minggu
|
Perdarahan
|
Tidak ada
|
Seminggu setelah periksa pertama, saat
pipis kedua kali di pagi hari, keluar darah segar tanpa gumpalan, tidak
sakit. Langsung ke DSOG, katanya ada ancaman keguguran, disuruh bed rest,
dikasih penguat Allystrenol dan antibiotik Cefixime
|
Gravidarum
|
Mual-muntah sejak awal, tapi badan
segar, masih bisa pergi-pergi.
|
Awalnya tidak ada muntah sama sekali,
kalaupun ada hanya muntah ringan satu-dua kali dalam sehari. Badan sangat
lemas. Di minggu kedelapan, muntah mulai intens bahkan sampai sepuluh kali
sehari. Hampir tidak ada makanan yang masuk, hanya Energen atau Cerelac yang
bisa masuk.
|
Ngidam
|
Tidak ada ngidam sama sekali, hanya cari
makanan yang bisa diterima di perut saja. Tidak mau makan pedas, buah yang
asam, apalagi rujak.
|
Tidak suka makanan manis, kadang ingin
makanan tertentu, suka makanan pedas, asam, rujak
|
Kembung
|
Tidak ada
|
Mual-muntah sampai bulan kelima, kembung
berlanjut entah sampai kapan
|
Pergerakan janin
|
Sejak tiga bulan terasa gerakan lembut
|
Mulai empat bulan ada gerakan, dan
nyendul-nyendul terasa sampai kulit perut, mules
|
Deteksi jenis kelamin
|
Enam bulan, 1600 gram, perempuan
|
Empat bulan, 450 gram, laki-laki
|
Bentuk perut saat hamil
|
Kecil
|
Usia lima bulan nampak seperti usia
tujuh bulan saat hamil pertama
|
Usia tujuh bulan
|
32 minggu: pecah ketuban, harus
dilahirkan segera
|
33 minggu: 2300 gram, posisi kepala
sudah di bawah
|
Masuk usia 9 bulan
|
--
|
Perut bagian atas (di bawah payudara)
nampak 'kosong', yang isi hanya nampak di bagian bawah saja. Kata mamah dan
beberapa ibu tetangga, posisi bayi sudah 'turun'. Ternyata secara medis itu
adalah tanda dari berkurangnya produksi ketuban.
|
HPL
|
Mid Februari 2014
|
Sudah lewat HPL. Tadinya mau langsung
periksa, tapi dapat nomor 24, pasti malam banget. HPL+1 periksa: tensi
170/110, produksi ketuban berkurang. Langsung panik. Persiapan dulu ke rumah,
baru siangnya balik ke klinik.
|
Melahirkan
|
Usia 32w: Senin pagi periksa ke klinik,
air ketuban sudah sangat berkurang karena pecah duluan, posisi sungsang,
kepala dan kaki di atas, pantat di bawah. Harus dirawat, diberi suntikan
pematang paru, antibiotik dan induksi. Jam 19 mulai mulas sedikit, pembukaan
3 jam 00, mulas makin intens. Sakit banget seperti mau mens, tapi sangat
intens terus-menerus di perut bagian bawah. Akhirnya lahir dengan selamat jam
9 dengan berat 2100 gram dan panjang 40 cm.
|
Jam 13.30 masuk klinik, tensi masih
170/100, diberi obat oral penurun tekanan darah, dan obat yang disuntik via
infusan, terasa panas sampai ke cuping hidung dan ujung telinga, ada tes
urine juga. Jam 19 mulai terasa mulas, masih pembukaan 1 sampai jam 1 pagi,
mulas makin intens terasa sangat sakit di perut ke arah bokong, seperti ingin
BAB. Jam 3 mulai pembukaan 3, sampai akhirnya seperti ingin BAB jam 6.30,
lahir dengan divakum. Beratnya 2300 gram, panjang 47 cm.
|