Postpartum Hemorrhoid
Saat hamil Fatih susah makan,
mual muntah, sembelit lebih parah daripada saat hamil Ory. Setelah melahirkan
bahkan ada hemorroid (wasir/ambeien) keluar selama kurang lebih satu bulan,
DSOG memberi obat Venosmil (hidrosmin 200mg).
Berikutnya hemorroid tersebut
hanya keluar pada saat BAB saja dan bisa dimasukkan kembali.
Masuk usia 4 bulan, Fatih terkena
batuk pilek. Selama hampir seminggu, tiap malam tidur terganggu, rewel melulu.
Tengah malam dalam keadaan terngantuk-ngantuk, berkali-kali terbangun
menenangkan Fatih, duduk pun sembarangan. Ada hemorroid keluar, kali ini tidak
bisa dimasukkan lagi, mengganjal dan terasa sakit.
Chat dengan Gita (sepupu yang
jadi perawat), curhat tentang hal ini. Berdasarkan pengalaman Gita, disarankan
minum obat:
1. Mefinal
(asam mefenamat)
2. Cefadroxil
3. Methylprednisolon
Dan diberi ramuan oleh Bi Aah
(ibunya Gita) berikut:
1. Temulawak
2 buah: dihaluskan dengan juicer (bukan blender), diambil airnya saja
2. Santan
instan 1 buah
3. Gula
aren 1 buah
Dikukus, lalu tiap hari diminum 1
sendok makan pagi dan sore. Rasanya getir, nempel di mulut.
Obat dan ramuan tersebut memang
mengurangi sakit, tapi tidak mengecilkan apalagi bisa masuk lagi.
Sampai
seminggu, ada berdarah. Lalu ke dokter umum di klinik 24 jam.
Ditangani oleh dokter Syarifah,
dokter muda yang cantik dan ramah. Dari dokter Syarifah dibekali beberapa obat:
1. Nexitra
(tranexamic acid 500mg) 2x1: untuk menghentikan perdarahan
2. Lokev
(omeprazole 20mg)
3. Hemorid
2x1
4. Asimat
(asam mefenamat) 2x1: untuk anti nyeri
Biaya Rp. 75.000,-
Menurut dokter Syarifah,
penanganan untuk hemorroid yang sudah keluar adalah operasi. Dan, dia
merekomendasikan dokter Lukman, SpB.
Ternyata dokter Lukman hanya
praktik pagi.
Sore itu, saya menyempatkan diri
ke RS Khusus Bedah Budi Kasih, disambut oleh asisten dokter bedah di situ. Menurut
dia, hemorroid yang sudah keluar harus
dioperasi dengan biaya sepuluh juta rupiah (sudah termasuk biaya operasi, rawat
inap selama tiga hari dan obat). Harus kontrol lagi 1 minggu dan 2 minggu
setelah operasi. Kalau siap biayanya, operasi bisa dilaksanakan hari itu juga,
dengan puasa 6 jam sebelumnya.
Jujur saya syok. Bukan cuma
karena harus operasi, tetapi juga
menyangkut biaya dadakan yang cukup besar untuk saya dan harus meninggalkan
Fatih selama tiga hari.
Sempat googling beberapa klinik wasir yang katanya bisa operasi dengan laser, hanya 15 menit, bisa langsung pulang, less pain. Hanya saja klinik tersebut semuanya berada di Jakarta dan sekitarnya, tidak ada di Bandung.
Besoknya saya pergi ke klinik
dokter Lukman. Sayangnya sedang tidak ada di tempat, baru ada besoknya lagi.
Dari asistennya, didapatkan informasi bahwa hemorroid yang sudah keluar tidak selalu harus operasi. Ada juga
yang dikasih obat dan atau salep.
Mencoba bersabar sambil menahan
rasa tidak enak di pantat. Sampai akhirnya bertemu dokter Lukman keesokan
harinya. Dokternya belum terlalu sepuh, baik, ramah dan komunikatif.
Dijelaskan bahwa hemorroid adalah
pembengkakan pembuluh vena di anus, bisa terjadi kehamilan, melahirkan, dan
atau kurang makan serat serta sering menahan BAB. Hemorroid sendiri terdiri
dari ada beberapa grade:
Grade 1: ada hemorroid tapi tidak
keluar
Grade 2: hemorroid keluar saat
BAB tapi bisa masuk sendiri
Grade 3: hemorroid keluar saat
BAB, harus dimasukkan lagi, tidak bisa masuk sendiri
Grade 4: hemorroid keluar, tidak
bisa dimasukkan lagi
Untuk grade 1 dan 2, masih bisa
diobati. Sedangkan grade 3 dan 4 sebaiknya operasi.
Berhubung sudah mencapai sepuluh
hari, dijelaskan bahwa sudah operasi tidak diperlukan lagi urgensinya, karena sudah tidak
bengkak, tidak sakit dan akan mengecil sendiri dalam waktu kurang lebih 12
minggu, meninggalkan kelebihan kulit, dan kurang estetik saja (hmmm lagian
siapa juga yang mau lihat-lihat ke situ, bahkan suami pun gak akan sengaja
memperhatikan J
).
Untuk pemeriksaan, saya disuruh
berbaring berselimut, miring kiri dengan kaki ditekuk, lalu dilihat, dan
ternyata memang sudah mulai kempis.
Cukup diberi obat saja: Hesmin
(hesperidin 50mg, diosmin 450mg) 2x1 sebanyak 20 biji.
Pesan dokter Lukman:
banyak makan buah dan sayur, minum air putih, jangan menahan BAB, dan jangan
makan cabe karena ada zat dalam cabe yang bisa menyebabkan perdarahan lagi.
Biaya: Rp. 365.500,-
Alhamdulillah, lumayan lega
rasanya bisa bertemu dokter Lukman yang komunikatif. Semoga ke depannya tidak akan bermasalah lagi. Aamiin...