Krim Malam Dambaan

Kadang iri dengan kondisi kulit kedua kakak yang usianya jauh di atas saya, namun masih nampak kencang dengan fine lines yang samar, padahal skincare yang mereka pakai itu cuma milk cleanser, toner dan pelembab. 

Seperti tulisan saya sebelumnya, kulit saya mulai bermasalah saat memasuki usia tiga puluhan. Saya masih dalam pencarian skincare yang tepat. Setelah googling kesana kemari, jatuhlah pilihan hati ke Olay Regenerist Microsculpting Night Cream. 

Sebetulnya rangkaian series Regenerist Microsculpting ini terdiri dari: 

1. Cleanser

2. Serum/essence

3. Moisturizer 

4. Eye/treatment

Berhubung harga aslinya lumayan bikin saya tarik napas dalam-dalam, saya ambil krim malamnya dulu yang kebetulan lagi ada diskon di Lazada beberapa waktu yang lalu. Dan saya juga lebih suka jenis krim malam daripada krim siang, karena biasanya formula krim siang itu tidak sepekat krim malam, keunggulannya hanya adalah tabir surya, sedangkan saya menggunakan produk sunblock tersendiri yaitu Banana Boat dan Sunplay. 

Kemasan Olay Regenerist Microsculting Night Cream ini dus merah nampak mewah, tertera nama produk, kandungan bahan-bahannya, teknologi yang dipakai, rangkaian series dan klaim produk. 

Terdapat jar merah cantik dengan tutup silver, di dalamnya gel cream warna pink, kental namun ringan dan mudah meresap. Cukup sedikit saja untuk semuka, jadi pemakaiannya lumayan hemat. 

Sebulan setelah pemakaian pertama, sesuai klaimnya, saya merasakan beberapa perubahan yang lumayan signifikan seperti kulit lebih lembab dan lembut, nampak lebih kencang, fine lines berkurang. 

Saya benar-benar jatuh hati pada Olay Regenerist Microsculpting Night Cream ini. Wishlist berikutnya adalah serum. 

Rate: 4.5/5 

Recommended? Yes

Repurchase? Yes