Wisata Sebelum Pandemik: ISTANA MAIMOON
Siapa yang kangen piknik? Cung!
Dulu saat virus Corona meraja lela dan menjadi pandemik seperti sekarang, saya dan suami pernah berkunjung ke beberapa tempat. Nah, yang akan saya tulis sekarang adalah istana Maimoon di Medan.
Saya mengunjungi istana Maimoon ini bersama tiga keponakan cantik yaitu Dini, Sunting dan Fani. Dari rumah kakak ipar di Sei Deli, kami naik angkot selama kurang lebih 15 menit. Turun di depan Masjid Raya Medan, lalu jalan kaki menuju istana Maimun.
Takjub.
Dari pinggir jalan nampaklah bangunan khas Melayu nan megah dengan didominasi warna kuning, emas dan hijau yang terang benderang. Halamannya luas, namun sayang saat kami ke sana terlihat banyak sampah berserakan di sembarang tempat, mengganggu keindahan istananya.
Dilansir dari Wikipedia, istana Maimun dibangun pada tahun 1888 oleh Theodore van Erp, atas perintah Sultan Deli, Ma'moen Al-Rasyid.
Saat kami masuk langsung menuju tangga tinggi dan lebar, disambut alunan live musik dengan para penabuh berbusana Melayu nan sendu, kaki pun tak terasa melangkah mengikuti irama... dan akordeon, selaras dengan sang vokalis yang mendayu-dayu seperti Ikhsan Idol. Di dalam istana terdapat berbagai benda hiasan istana, bahkan tahta Sang Sultan yang sangat mewah.
Baca juga: GLOWHITE INTENSIVE SERUM dari Klinik Kecantikan Nouria
Setiap sudut istana memiliki spot indah untuk berfoto, bahkan di beranda.
Setelah puas berkeliling, kami turun keluar lalu menuju ke halaman samping menuju Meriam Puntung.
Ada yang pernah dengar mitos "Meriam Puntung"?
Alkisah, raja kerajaan Aceh meminang Putri Hijau, ditolak. Raja Aceh pun menyerang kerajaan Deli Tua. Untuk mempertahankan istana, Mambang Hayali, adiknya Putri Hijau menjelma menjadi meriam.
Bila dilihat dari bentuknya, ini lebih mirip moncong meriam yang patah.
Tak jauh dari lokasi meriam puntung, terdapat sebuah kereta kencana milik Sultan Deli. Kereta itu tampak mewah senada dengan istananya.
Petang menjelang, terdengar adzan Ashar dari Masjid Raya. Kami pun mengakhiri wisata di istana Maimoon, saksi bisu kejayaan Kesultanan Deli.
Bagus jdi pengin hehe
Iya Kak. Destinasi wisata bersejarah yang enak dinikmati
lah, mbak Pit, tinggal di Medan kah? atau cuma liburan aja?
Aku waktu mudik 2 tahun lalu juga sempat ke Maimoon, tapi nggak masuk, karena padat merayap, hehe..
Habis itu sholat dzuhur di Masjid Raya, wajib sih kalo udah ada diarea ini masjid ini. Ah jadi kangen Medan akutuh :D
Bukan. Itu pas ke rumah kakak ipar aja, sekalian ajak jalan ponakan2
oalaah.. kiraiiin, hehe..
Nuansanya emang khas Melayu banget ya mbak. Pernah ke Medan tapi belum sempat ke istana Maimoon, karena fokusnya bulan jalan-jalan sih wkwk. Semoga next time bisa kesini juga lah.
Recommended ini tempatnya
Aku dua kali kesini sama sama belom beruntung, pertama kepagian..istana belum buka.,kedua kesorean istana sudah tutup..padahal berharap banget bisa nyobain baju adatnya π
Wah sayang banget
Wah aku belum pernah sama sekali menapak ke tanah sumatra. semoga ada takdir bisa menginjakkan kaki kesana. amin. Rasanya selalu terkesan dengan kisah-kisah tanah melayu.
Aamiin
Pernah denger kisah meriam puntung cuman lupa darimana ya aku dengernya? Berasa dejavu gitu baca tulisan mbaa. Apa karena akhir2 ini sering kebawa mimpi kisah-kisah melayu ini yaa, hehee
Waduh sampe ke mimpi π€
Bagusnyaaa, aku belum pernah ke sini semoga suatu hari bisa berkunjung ke istana ini. Sholawatin dulu ah...
Aamiin
Sewaktu SMA, saya punya teman dari Medan dan ia selalu berkisah tentang cantiknya istana Maimun. Senang saya bisa mampir ke mari. Duh,masalah sampah di lokasi wisata masih jadi PR kita bersama ya. Sayang sekali kalau begini terus.
Betul itu
Huwo MEDAN. MasyaAllah mba pengen dolan ke sana saya. Pandemi nggak pernah kemana-mana ditambah emak mertua udah nggk bisa ngapa2in jadi stay beneran di rumah nih. Semoga ada rejeki bisa ma in ke situ.
Gegara pandemik ini 2020 saya cuma ke Sukabumi, bukan wisata tapi antar ponakan nikah. Eh malah curhat
wah seru ya piknik ke bangunan bersejarah, ini di bangun tahun 1800an lagi, kerasa banget hawa masa lalunya. istana maimoon mengalami restorasi juga kah? btw kenapameriamnya di kasih bunga ya? berasa agak spooky jadinya, hehehe
Kurang tahu juga sudah pernah renovasi gak. Kalau meriam dikasih bunga sih biasa, di beberapa keraton di Pulau Jawa benda2nya banyak yang dikasih bunga. Biasa aja sih