Urap Bunga Pepaya
Masakan sederhana ini lezat di lidah saya, tapi banyak step yang harus dikerjakan dan bumbunya juga rada banyak. Sebetulnya saya kurang suka masak yang ribet-ribet, tapi berhubung saya suka dan bahannya ada ya sudah dimasak dong.
Dilansir dari The Asian Parent, dalam 100 gram bunga pepaya mengandung:
- Energi 45 kkal
- Protein 2,6 gr
- Lemak 0,3 gr
- Karbohidrat 8,1 gr
- Kalsium 290 mg
- Fosfor 113 mg
- Zat besi 4,2 mg
- Vitamin B1 0,01 mg
- Vitamin C 23,3 mg
Bunga pepaya muda juga memiliki segudang manfaat, antara lain:
Melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan nafsu makan, menghilangkan radikal bebas, melancarkan sirkulasi darah, mencegah kanker, mengobati diabetes, membantu penurunan berat badan, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, mencegah serangan jantung
Bunga pepaya ini jarang ada di pasar dekat rumah. Kebetulan ada pohon pepaya yang sedang berbunga, dipetik saja. Tanah liat juga tidak dijual di pasar, tinggal nyomot di belakang rumah. Seringkali bunga pepaya seringkali terasa pahit, saya tidak bisa membedakan mana bunga pepaya yang pahit, mana yang tidak. Manfaat tanah liat di sini untuk menetralkan pahitnya. Saya tidak tahu cara menghilangkan pahitnya selain pakai tanah liat.
Bunga pepaya
Gambar dari sini
Bahan dan bumbu:
- 200 gram bunga pepaya
- 1 genggam tanah liat
- 200 gram kelapa parut, sangrai sampai kecoklatan
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, geprek
- Garam atau penyedap rasa secukupnya
- 100 ml air
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdm kunyit bubuk
- 5 butir kemiri, sangrai
Baca juga: Acne Series dari Lanbena
Cara membuat:
- Rendam bunga pepaya dengan tanah liat, remas-remas, biarkan 30 menit. Tiriskan, cuci dengan air hingga tanah liatnya hilang, tiriskan lagi
- Didihkan air, masukkan bunga pepaya hingga lembut, tiriskan
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan sangrai kelapa parut, tambahkan air, aduk hingga rata
- Masukkan serai dan daun salam
- Masukkan bunga pepaya, aduk rata, tambahkan garam. Cicipi agar rasanya pas
- Urap daun pepaya pun siap disajikan
Nah apakah kalian suka juga dengan makanan ini? Yuk share di kolom komentar.
Wah bunga pepaya emang enak nih, aku malah suka sama daun pepaya yang masih mentang buat lalap
Wow! Saya mah gak kuat pahitnya
Walaupun pahit, tapi ternyata bunga pepaya itu kaya manfaat ya Mbak, pahitnya pun bisa dihilangkan ternyata dengan tanah liat ya, noted niih, kali besok-besok Tante mau masak bunga pepaya kuberitahu cara ini. Makasiih ya Mbak :)
Sama-sama
Kalau aku cuma pernah makan tumis bunga pepaya aja sih, Mbak. Lebih sering masak tumis daun pepaya kalau aku. Biasanya aku masak tumis daun pepaya dengan udang atau ikan asin.
Wow. Ntar saya coba ya Kak
wuaah.. jadi kangen masakan Medan akutuh. tapi seringnya ditumis sih, belum pernah nyoba di urap. hehe..
kalo di Bali, yang namanya bunga pepaya malah dibuang-buang deh, huhu.. tapi memang jarang ada yang nanem sih, adanya daun pepaya sayur aja.
Tidaaaaaaaaaak mbak pit, bunga pepaya itu favorit aku banget. Entah kenapa memang lidahku suka makan yang pahit-pahit gitu, seger aja ya. Anyway aku malah belum pernah masak urap bunga pepaya, bisa ni dicoba....Eh, mbak pit itu masak bunga pepaya memang diremes-remes sama tanah? aku malah belum pernah pake cara ini. Tanah liat biasa?
Toss!
Iya pakai tanah liat biasa.
Saya doyan banget makan bunga pepaya. Biasanya saya tumis dengan kangkung. Nah saya baru tahu nih kalau bunga pepaya bisa dijadikan urap. Boleh nih dicoba resepnya.
Boleh juga nih sama kangkung
Aku pernah nyoba tapi gatot ( gagal total) hahaha kalau pakai tanah liat mungkin susah nemunya ya. Aku pernah dengar di rebus pake asem biar gak pahit tapi gagal juga aku buat.
Wah