My Favorite Skincare in 2021

Selama tahun 2021, ada banyak produk skincare baru dari brand lokal ataupun luar. Bila akhir tahun lalu saya membuat The Best Skincare, maka tahun 2021 ini saya membuat My Favorite Skincare karena tidak hanya satu yang paling saya suka. Ada beberapa item yang berubah, namun ada yang masih jadi favorit saya sejak bertahun-tahun yang lalu. Fyi, kulit saya ini sensitif, kombinasi, bukan acne prone tapi kalau PMS bisa jerawatan parah. Biasanya kalau ada produk yang saya suka, saya menggunakannya sampai habis dan repurchase. Kalaupun belum beli lagi, itu karena masih punya stok skincare sejenis. Sedangkan untuk produk yang kurang dan atau tidak begitu saya sukai, biasanya langsung dihibahkan, atau digunakan sampai habis tapi tidak beli lagi. 

Selama tahun 2021, saya berkesempatan icip beberapa face wash. Untuk first cleanser, favorite saya adalah Haruharu Cleansing Oil, dan second cleanser-nya dari Lagom. Haruharu cleansing oil ini light banget, tapi mampu mengangkat makeup waterproof sekalipun. Lagom Cellup Microfoam Cleanser mengandung getah kemenyan, setelah membersihkan wajah dengan produk ini, kulit terasa bersih sampai ke por-pori. Saya belum repurchase Lagom karena masih ada stok cleanser yang lain.

 

Dari beberapa toner yang saya gunakan, saya paling suka dengan Mia Glansie Essence Toner yang tidak cuma membantu membersihkan sisa makeup, tapi juga menghidrasi dan membantu meredakan bruntusan. Saya memakai produk ini hingga habis, dan masih akan menghabiskan produk toner yang lain. 

Skintheory Multi Use Spray, meskipun memiliki manfaat 5 in 1, saya menempatkannya dalam slot toner karena kalau malam saya tetap memakai rangkaian skincare lainnya. Spray ini kalau dipakai di pagi hari memang cukup mumpuni, tapi saya tetap ingin mendapatkan nutrisi lebih untuk kulit di malam hari. 

Pernah pakai skincare berbahan lendir siput? Jujur saya agak jijik saat membayangkannya. Namun ternyata formulasi Jumiso Snail EX Essence itu meskipun licin namun meresap dalam hitungan detik, dan mampu menghidrasi dengan baik. Sedangkan untuk efek antiaging-nya, sampai tulisan ini dibuat, saya masih ingin menggunakannya hingga 2 bulan baru menarik kesimpulan. 

Akhir-akhir ini saya sangat suka serum yang formulanya ringan, teksturnya watery, mudah meresap, dan pasti hasilnya harus terlihat nyata. Dan serum yang memiliki kriteria tersebut adalah Dear Me Serum Niacinamide 10%. Walaupun agak gatal di awal pemakaian, serum ini bisa mencerahkan kulit saya dalam hitungan hari! Lagi-lagi, saya tidak repurchase karena masih punya beberapa stok serum yang belum habis. 

Berhubung kulit saya kombinasi, pada musim kemarau atau pada saat cuaca panas, produksi keringat di wajah suka banyak. Nah, L'Oreal Crystal Gel Cream mampu mengontrol minyak tanpa meninggalkan rasa kesat dan tetap lembap. Bahkan di musim hujan atau cuaca dingin seperti sekarang pun masih dapat digunakan, dan saya sudah masuk ke jar kedua. 

Klei and Clay Acne! Face Oil adalah produk face oil yang tidak memberi efek negatif di kulit sensitif saya. Digunakana sebagai spot treatment di malam hari, besoknya jerawat mulai mengering dan jerawat mendem mulai keluar. 

Sampai saat ini, entah sudah berapa kali repurchase Sunplay. Dengan Spf 99+ PA++++ dan explicitly mentioned waterproof, produk ini dapat disandingkan dengan Banana Boat. Kalau ingin base makeup yang baik dan atau bare face cerah, bisa pakai L'Oreal UV Defender Bright & Clear yang mencerahkan kulit. Sedangkan untuk tampilan glowing, saya pakai Skintheory Antioxidant Suncream. 

Untuk yang chemical, produk yang paling nendang adalah Lacoco Dark Spot Essence. Produk ini sebetulnya salah nama, karena efek memudarkan dark spotnya tidak terasa sama sekali, namun kulit terasa bersih setelah eksfo dengan produk ini. Saya memang sengaja tidak repurchase karena harganya terlalu mahal untuk produk exfo yang overclaim sebagai dark spot essence. 

Combo-exfoliator? Ada dong! N'PURE Cica Clear Pad. Jujur saya sangat tersanjung karena bisa mendapatkan produk ini bahkan sebelum launching. Dan ternyata produknya pun sama sekali tidak mengecewakan. Mampu mengeksfoliasi dengan baik tanpa reaksi negatif apapun di kulit sensitif saya. Bukan cuma di kulit wajah dan leher, bahkan di siku, lutut dan bagian tubuh lainnya pun bisa. 

Berikutnya adalah Commonlabs Vitamin C Gel Mask. Minusnya cuma masih terasa cekit-cekit di 5 menit pertama pemakaian, jadi saya hanya menggunakannya paling banyak seminggu sekali. 

Untuk bodyscrub, favorite saya masih Scarlett. Sedangkan untuk body lotion saya jatuh cinta pada Carmed Elderly Lotion dan N'PURE Noni Body Lotion. 

Tibalah kita di brand skincare favorite saya. Saya selalu jatuh cinta pada produk N'PURE. Brand ini rasanya hampir tidak pernah fail di kulit sensitif saya, boleh dibilang saya ini bucin-nya N'PURE. Adapun produk N'PURE yang menjadi paling saya suka adalah: 

Akankah N'PURE jadi brand favorite saya tahun depan? Semoga! 

Perjalanan kulit saya tahun ini memang up and down. Pernah di titik "Kulitku sehat dan sangat cantik!", namun juga pernah juga sampai, "Aduh, PMS koq bikin kulitku gini  amat ya!". Saya tidak suka mengabadikan kondisi kulit yang amat tidak enak dilihat, saya lebih suka melihat kulit saya yang baik. Kalaupun banyak foto yang tampak bagus semua, bisa jadi memang pada saat itu kondisi kulit saya memang sedang bagus, atau efek heavy complexion. 

Sepertinya itu saja My Favorite Skincare in 2021. Bagimana dengan favorite skincare kalian? Ada yang sama?